Kronologi pertemuan tersebut dijelaskan oleh Raja Juli Antoni bahwa momen bermain domino itu terjadi ketika ia mengunjungi eks Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, di Posko KKSS. Karding sendiri merupakan Sekjen KKSS.
Raja Juli mengaku berbincang hampir tiga jam dengan Karding di ruang terpisah sebelum akhirnya berada di ruang yang sama dengan Aziz Wellang dan pengurus lain yang tengah bermain domino.
"Jadi saya dari toilet mau pulang, terus di (bilang) 'main dulu'. Mereka sedang main. Karena Mas Karding ada di situ, dua orang berdiri, saya duduk di sana. Dan saya cuma main dua kali, setelah itu saya pulang," jelasnya.
Raja Juli Antoni menegaskan bahwa ia sama sekali tidak mengenal Aziz Wellang dan tidak mengetahui statusnya sebagai tersangka saat itu.
Sebagai informasi, Aziz Wellang kini tidak lagi berstatus tersangka setelah Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan permohonan praperadilan pada 9 Desember 2024. Dari foto yang beredar, Raja Juli mengenakan batik, sedangkan Karding memakai baju putih. Klarifikasi ini diharapkan meredam polemik yang muncul di masyarakat.