-
Dua petinggi Google Indonesia diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi Chromebook.
-
Pemeriksaan terkait program digitalisasi pendidikan yang menyeret Nadiem Makarim.
-
Materi pemeriksaan belum bisa diungkap karena masih dalam penyelidikan.
Suara.com - Tim penyidik Kejaksaan Agung telah melakukan pemeriksaan terhadap dua petinggi Google Indonesia, terkait dugaan korupsi program digitalisasi pendidikan lewat pengadaan laptop berbasis chromebook.
Adapun petinggi Google Indonesia yang diperiksa yakni PRA selaku Direktur Hubungan Pemerintah dan Kebijakan PT Google Indonesia, pada Senin (6/10) silam.
Selanjutnya, petinggi Google Indonesia lain yang diperiksa yakni MDM selaku Country Marketing Manager Google Indonesia. MDM diperiksa oleh penyidik pada Selasa (7/10) kemarin.
Kedua petinggi tersebut berstatus sebagai saksi atas dugaan korupsi program digitalisasi pendidikan yang menyeret mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna mengaku, jika pemeriksaan terhadap kedua petinggi tersebut masih berstatus sebagai saksi.
Kendati demikian, Anang enggan merinci soal pemeriksaan tersebut lantaran sudah masuk dalam materi penyelidikan.
“Itu sudah masuk materi, yang jelas penyidik mendalami yang bersangkutan masih sebagai saksi, itu aja,” kata Anang, di Kejaksaan Agung, Rabu (8/10/2025).
Anang menuturkan, jika kedua petinggi Google ini diperiksa guna memberikan keterangan dan pendalaman yang dirasa masih ada kekurangan.
“Masih sebagai saksi, dimintai keterangan untuk pendalaman, mungkin yg dirasa sebelumnya ada kekurangan, biasanya begitu,” ungkapnya.
Baca Juga: Aktivis Bela Nadiem Makarim di Sidang Praperadilan: Sosok Berintegritas dan Anti Korupsi
Namun, sekali lagi Anang menegaskan jika materi soal pemeriksaan masih belum bisa diungkap.
“Kalau materinya masih dirahasiakan,” tandasnya.