Menurut Heru, hal tersebut berdampak pada terjaganya sumber-sumber air dan lingkungannya, serta meningkatnya aktivitas atau kegiatan program perlindungan terhadap lingkungan seperti penghijauan, pembersihan sampah, dan restorasi sungai.
Untuk memastikan sirkularitas dan keberlanjutan sumber daya air, hingga saat ini Danone–AQUA telah melakukan berbagai inisiatif untuk tetap menjaga kualitas dan kuantitasnya dan tercatat telah menanam lebih dari 2,5 juta pohon, membangun lebih dari 1.900 sumur resapan, membangun lebih dari 81.000 biopori, membangun fasilitas panen hujan, serta mengembangkan 19 Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) baik di dalam area pabrik ataupun diluar area pabrik melalui kerjasama dengan berbagai pihak.
Selain itu, untuk memitigasi dampak perubahan iklim, Danone-AQUA mengembangkan program untuk mengurangi jejak karbon dengan mendorong penggunaan energi baru terbarukan (EBT) melalui penggunaan PLTS Atap dan melakukan berbagai efisiensi energi di seluruh proses produksinya.
Inisiatif ini sejalan dengan komitmen Danone-AQUA untuk menjadi perusahaan dengan Emisi Nol atau Netral Karbon dalam seluruh rantai pasok perusahaan pada tahun 2050, serta penggunaan 100% energi listrik terbarukan pada tahun 2030.
Hal ini juga sejalan dengan visi global Danone untuk dapat mengurangi 50% jejak karbon hingga tahun 2030, dan zero net carbon pada tahun 2050. Pada periode 2019-2020, Danone – AQUA telah berhasil mengurangi jejak karbon sebesar 157, 597 ton CO2.
Danone-AQUA juga berupaya untuk terus mengelola sampah kemasan paska konsumsi serta berperan aktif dalam mendukung target pencapaan pemerintah dalam hal pengelolaan sampah. Melalui Gerakan #BijakBerplastik yang telah diluncurkan sejak tahun 2018, Danone-AQUA berambisi untuk dapat untuk mengumpulkan lebih banyak plastik daripada yang digunakan, untuk menggunakan 100% kemasan yang dapat didaur ulang, dapat digunakan kembali ataupun dapat terurai, serta untuk meningkatkan proporsi konten daur ulang dalam kemasan menjadi 50% pada tahun 2025.
Melalui berbagai inisiatif dan kolaborasi, hingga saat ini Danone-AQUA telah berhasil mengumpulkan lebih dari 13.000 ton plastik setiap tahunnya melalui 6 Recycling Business Unit yang tersebar di Indonesia, bank sampah tingkat kota, serta tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST).
Selain itu Danone-AQUA juga aktif dalam memberikan edukasi kepada konsumen dan anak usia sekolah seputar isu pengelolaan sampah tingkat rumah tangga. Lebih dari itu, Perusahaan juga terus berinovasi dengan menghasilkan pilihan kemasan produk yang lebih ramah lingkungan.
Setelah sebelumnya meluncurkan AQUA Life yang terbuat dari 100% plastik daur ulang, di tahun pelaporan 2019-2020, Perusahaan juga meluncurkan Produk AQUA kemasan 600ml yang 100% terbuat dari plastik daur ulang untuk area Bali.
Baca Juga: Danone Digital Academy 2021 Wujudkan Masyarakat Peduli Lingkungan melalui Dunia Digital
Pemberdayaan masyarakat dan komunitas juga menjadi fokus Danone-AQUA, hingga saat ini telah tercatat lebih dari 318 hektar lahan yang telah dikonversi menjadi pertanian ramah lingkungan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat serta menjaga kualitas dan kuantitas air.