Emmiryzan menyatakan semenjak bergabung melalui Pasar Cihapit Online ada kenaikan pesanan yang diterima pedagang Pasar Cihapit. Kenaikannya, sebut Emmiryzan bisa mencapai sebanyak 4,5 kali lipat.
Tokopedia digandeng Kementerian Perdagangan sebagai mitra strategis digitalisasi pasar tradisional melalui MoU Peningkatan Daya Saing dan Penyediaan Fasilitas Ruang Promosi Melalui Digitalisasi Pasar Rakyat dengan Memanfaatkan Aplikasi Tokopedia.
Kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan agar pasar tradisional tetap relevan memenuhi kebutuhan masyarakat serta tetap mampu bertahan dalam usahanya di masa pandemi.
Pemanfaatan teknologi digital diakui telah membawa banyak terobosan dan inovasi di berbagai bidang, termasuk pasar tradisional. Pada tahun 2021, kontribusi UMKM terhadap PDB nasional mencapai 61,97 persen atau senilai Rp8,6 triliun. Kontribusi tersebut, di antaranya disumbang oleh para para pelaku usaha di pasar tradisional di Indonesia yang menurut data BPS pada 2019 mencapai 15 ,657 pasar tradisional.
Melalui kemitraan ini, Tokopedia memberikan fasilitas ruang promosi melalui akun pasar rakyat di platform Tokopedia. Menurut Emmiryzan sejak April 2020, sudah ada 10 pasar rakyat yang telah bergabung menjadi pasar rakyat digital di Tokopedia.
Selain Pasar Cihapit, ada juga Pasar Sehat Sabilulungan Cicalengka Kabupaten Bandung, Pasar Cikurubuk Tasikmalaya, Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Anyar di Tangerang, Pasar Kampung Baru dan Pasar Pa’baeng-baeng di Makassar, Pasar Oro-oro Dowo Malang, Pasar Gentan di Sleman serta Pasar Badung di Denpasar.
“Pasar Sehat Sabilulungan Cicalengka di Kabupaten Bandung juga berhasil mencatatkan peningkatan jumlah pesanan sebanyak 58 kali di tahun 2021,” ungkap Emmiryzan.
Sementara Pasar Cikurubuk juga turut mencatat kenaikan jumlah pesanan hingga lebih dari 6 kali lipat sejak bergabung dengan Tokopedia.
Baca Juga: Perpusnas Tekankan Pentingnya Transformasi Digitalisasi: Memudahkan Pengguna Memanfaatkannya