1. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA)
Anak usaha Grup Sinarmas ini memiliki bisnis di sektor energi, infrastruktur, dan telekomunikasi. Respons pasar sangat positif, terbukti harga saham melonjak 20% pasca-pengumuman. Portofolionya mencakup pembangkit listrik hingga layanan internet MyRepublic. Prospek ke depan didorong oleh kebutuhan energi nasional dan pengembangan infrastruktur digital.
2. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN)
Perusahaan tambang batu bara ini juga bergerak di bidang logistik. Masuknya CUAN menandakan kapitalisasi dan likuiditasnya sudah setara standar global. Stabilnya harga batu bara dan tingginya permintaan dalam negeri menjadi katalis utama. Perusahaan ini juga diuntungkan oleh kontrak jangka panjang dan efisiensi biaya.
3. PT Asuransi Adira Dinamika Tbk. (AADI)
Berfokus pada asuransi kendaraan bermotor dengan jaringan distribusi luas. Penetrasi asuransi di Indonesia yang masih rendah memberi peluang pertumbuhan besar. Didukung Zurich Insurance Group, AADI memiliki modal kuat dan potensi inovasi produk.
4. PT Petrosea Tbk. (PTRO)
Bergerak di jasa pertambangan, rekayasa, dan logistik. Perusahaan ini mendapat keuntungan dari kontrak jangka panjang di pertambangan dan proyek infrastruktur. Fokus pada efisiensi operasional memperkuat kinerjanya.
5. PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU)
Mengoperasikan PLTU di Cepu. Permintaan listrik di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang terus meningkat memberi prospek pertumbuhan stabil. Kontrak penjualan listrik ke PLN menjadi jaminan pendapatan jangka panjang.
6. PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG)
Produsen kelapa sawit dan karet dengan lahan di Kalimantan dan Sumatra. Harga CPO yang tinggi serta strategi peningkatan produktivitas memberi prospek positif ke depan.
Masuknya DSSA, CUAN, dan beberapa saham lain ke daftar MSCI berpotensi menarik aliran dana asing yang bisa menopang harga. Namun, investor tetap harus mewaspadai risiko volatilitas setelah euforia pengumuman mereda.
Untuk jangka panjang, saham seperti DSSA dan CUAN di Global Standard Index layak dipantau berkat fundamental yang solid dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook, Kejagung Periksa Fiona Handayani Eks Staf Khusus Nadiem