Suara.com - Muncul kabar yang cukup menggegerkan bahwa mantan gelandang Arsenal, Mathieu Flamini siap mengakusisi kepemilikan alias membeli mantan klubnya itu dari pemilik asal Amerika Serikat, Stan Kroenke. Kok bisa?
Memang bisa, pasalnya Flamini dikenal punya kekayaan yang berlimpah. Di luar sepakbola, pria 36 tahun asal Prancis yang kini telah gantung sepatu itu memang sudah punya penghasilan yang wah.
Menurut data Forbes pada 2018, Flamini, yang memperkuat Arsenal dalam dua periode pada 2004-2008 dan 2013-2016, merupakan pesepakbola terkaya di jagat raya saat itu.
Hal ini tentu mengagetkan, pasalnya eks gelandang jangkar Timnas Prancis itu rasanya tidak memiliki karier yang begitu mentereng di dunia sepakbola.
Meski demikian, hal tersebut adalah fakta. Forbes menyebut Flamini merupakan pesepakbola terkaya alias pesepakbola dengan aset tertinggi di dunia.
Ya, perhitungan tersebut bukan hanya berdasarkan gaji dan sponsor semata, melainkan usaha lainnya yang dimiliki oleh yang bersangkutan.
Well, bukan dua megabintang dunia dengan bayaran selangit, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi yang merupakan pesepakbola terkaya sejagat, melainkan Flamini.
Menurut Forbes, Flamini mempunyai kekayaan mencapai USD 15 miliar atau setara dengan Rp 206 triliun!
Sebagai perbandingan, nilai kekayaan Flamini itu jelas sangat-sangat jauh di atas Messi di peringkat ketiga dengan USD 230 juta (Rp 3,1 triliun) serta Ronaldo di peringkat kedua dengan kekayaan USD 615 juta (Rp 8,4 triliun).
Baca Juga: Liburan ke Restoran Salt Bae di Dubai, Willian Disemprot Arsenal
Ya, perbedaan aset Flamini dengan Ronaldo memang amat jomplang, meski CR7 ada di peringkat kedua pesepakbola terkaya dunia.
Hal ini pasti bisa membuat Anda mengernyitkan dahi. Bagaimana tidak, Flamini bisa dibilang tak memiliki karier yang cemerlang.
Flamini memang pernah membela Olympique Marseille, Arsenal dan AC Milan, tapi bisa dibilang pengoleksi hanya 3 caps bersama Timnas Senior Prancis itu tak pernah benar-benar jadi pilar utama di klub-klub tersebut.
Flamini sendiri menutup kariernya sebagai pesepakbola pada musim panas 2019 lalu bersama tim Spanyol, Getafe setelah musim sebelumnya gagal total di Crystal Palace.
Lantas bagaimana sosok Flamini bisa mempunyai aset fantastis tersebut? Seperti diungkap BBC, kekayaan melimpah didapat Flamini bukan dari kariernya sebagai pesepakbola professional, melainkan dari usaha sampingannya. Pantas saja!
Bukan sembarang usaha sampingan, Flamini ternyata adalah seorang pengusaha yang mempunyai perusahaan bio-ekonomi bernama GF Biochemicals.