5. Jaringan 5G penyebar virus corona
Teori bohong ini menyebar dalam kancah mancanegara, baik melalui Facebook, YouTube, Twitter, hingga TikTok.
Informasi ini jelas tidak benar karena gelombang radio tidak dapat menciptakan virus.
FullFact, sebuah lembaga pengecek fakta dari Inggris pun membantah keras kabar ini.
"Cerita tentang 5G tidak memiliki kepercayaan secara ilmiah dan tentu saja merupakan gangguan potensial, seperti misinformasi lainnya, untuk mengendalikan epidemi Covid-19," terang profesor di Colorado School for Public Health, Jonathan M. Samet.