Cemburu Buta, Teman Sendiri Ditusuk-tusuk Lehernya Sampai Tewas

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 30 Juni 2017 | 13:48 WIB
Cemburu Buta, Teman Sendiri Ditusuk-tusuk Lehernya Sampai Tewas
Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]

Suara.com - Rian (18), pembunuh sadis tetangga di Desa Kindingan Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi dengan diantar oleh kepala desa setempat.

"Korban tewas diketahui bernama Diki (26) warga Desa Kindingan Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang tak lain adalah tetangga pelaku," kata Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Mugi Sekar Jaya di Barabai, Jumat (30/6/2017).

Kejadian itu dilatarbelakangi rasa cemburu karena teman wanitanya diajak jalan. Melihat hal itu, Rian menganiaya temannya sendiri, Diki, sampai mati.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (22/6/2017) sekitar pukul 21.00 WITA yang diawali dengan keduanya saling adu mulut dan berkelahi di pinggir sungai desa.

Korban tewas dengan tubuh penuh tusukan di bagian perut. Bahkan, ada lubang yang tembus leher korban.

Korban tewas di perjalanan saat menuju rumah sakit, setelah dievakuasi anggota Polsek Hantakan sebelum dilakukan visum.

Sementara dari keterangan Kepala Desa Kindingan Yusni peristiwa pembunuhan sadis terjadi di luar desa mereka, yaitu Pasting.

"Saat itu tersangka dan korban sama-sama main ke warung malam, yang oleh warga HST dikenal dengan sebutan warung jablay," katanya.

Yusni mengatakan pelaku dan korban sebenarnya berteman.

"Kabar yang saya terima, Rian membunuh karena cemburu dengan Diki, saat Diki bersama seorang perempuan yang juga ditaksir oleh Rian," ujarnya.

Keluarga Diki menyerahkan kasus ini ke Kepolisian dengan meminta tersangka dihukum sesuai Undang-Undang yang berlaku.

"Untuk pelaku bersama-sama saya juga sudah menyerahkan diri kepihak yang berwajib guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Yusni. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI