Serupa dengan Dede, pemulung lainnya bernama Khaerul (40) mengeluhkan hal yang serupa. Selama pandemi ia menyebut ekonominya berantakan.
"Parah pak, penghasilan kami hancur-hancuran selama ada corona ini," katanya.
Keduanya pun berharap pandemi segera berakhir. Sehingga penghasilannya bisa kembali normal meskipun tak seberapa.
"Namanya rejeki kita enggak tahu. Yang penting berusaha. Kita kan orang bawah yang penting satu kita berjuang, berjuang untuk keluarga, berjuang untuk pribadi terlebih untuk orang banyak keluarga gitu," kata dia.