Drama Utang di Cengkareng: Suami Pinjam Atas Nama Istri, Debt Collector Ngamuk di Pabrik

Selasa, 13 Mei 2025 | 19:17 WIB
Drama Utang di Cengkareng: Suami Pinjam Atas Nama Istri, Debt Collector Ngamuk di Pabrik
Ilustrasi penangkapan. [Suara.com/Eko Faizin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Arfan mengaku, saat ini pihaknya juga telah sudah mengantongi identitas terduga pelaku lain yang bersama pelaku J masuk ke dalam pabrik.

"Identitasnya sudah kita kantongi. Tapi pelaku yang kedua ini tidak melakukan kekerasan seperti pelaku J," kata Arfan.

Atas perbuatannya, pelaku J pun disangkakan dengan pasal 352 tentang penganiayaan ringan dan 335 KUHP tentang pemaksaan dengan kekerasan atau ancaman.

Pengeroyokan Berkedok Debt Collector di Bekasi

Dalam peristiwa lain, Polres Metro Bekasi kota menangkap salah satu pelaku pengeroyokan berinisial EHO yang mengaku sebagai "debt collector' (penagih utang) di Kota Bekasi, Jawa Barat.

"Satu tersangka inisial EHO sudah kita tangkap dan kita lakukan penahanan. Kita juga sedang melakukan pengembangan terhadap para pelaku lainnya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (13/5/2025).

Binsar menjelaskan EHO merupakan salah satu pelaku pengeroyokan terhadap korban berinisial T (37) yang terjadi pada Selasa (6/5).

"Peristiwa bermula saat korban dan saksi tiba-tiba didatangi oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai debt collector. Saat korban turun dari mobil, tangan korban ditarik hingga jari tangan kiri luka lecet," katanya.

Saat itu para pelaku mengambil alih kunci mobil. Kemudian, para pelaku juga berpura-pura mengajak korban dan saksi ke Polres Metro Bekasi Kota untuk menyelesaikan persoalan tunggakan kendaraan.

Baca Juga: Daftar 3 Lokasi Utama Debt Collector Pinjol Tagih Utang, Nasabah Galbay Jangan Panik!

"Kemudian korban dan saksi diajak ke kantor Polres Metro Bekasi Kota, sehingga korban mengikuti pelaku. Namun, ternyata korban dibawa ke Jalan M Hasibuan, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, sehingga saksi memberhentikan mobilnya," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI