"Enggak," sahut Arif.
"Nah enggak mendengar langsung kan?” ucap Patra.
"Dari beberapa bukti petunjuk yang saya amati," timpal Arif.
Lebih lanjut, Patra meminta Arif untuk tidak memberikan keterangan sesuai dengan pendapatnya. Dia meminta Arif memberika keterangan sesuai dengan fakta.
"Pak jangan berpendapat, gara-gara pendapat bapak nih orang ditangkap, dipenjara, enggak usah dikomentari. Intinya bapak lihat enggak Pak Hasto mengarahkan Kusnadi? mengarahkan harun masiku? mengarahkan saeful bahri? Lihat enggak?" cecar Patra.
"Itu tadi saya bilan kan petunjuk pak, enggak usah bapak komentari. tapi intinya bapak lihat langsung enggak? Enggak lihat kan?" tambah dia.
"Enggak," balas Arif.
Patra kembali menegaskan bahwa pernyataan Arif terkait Hasto adalah aktor elektual hanya berdasarkan keterangan orang lain dan tidak melihat secara langsung.
"Jadi keterangan saksi bahwa sampai ke pendapat bahwa Pak Hasto merupakan aktor intelektual itu dari keterangan saksi Saeful Bahri plus bukti petunjuk. Nah dengan demikian, keterangan saudara yang alami sendiri hanya kaitannya saudara yang melakukan penyelidikan saat itu, tidak langsung lihat, saksikan perbuatan pak Hasto?" tegas Patra.
Baca Juga: Jokowi Ngaku Ogah Kalah jika Nyalon Ketum PSI, Analis: Cuma Basa-basi Politik Saja!
"Betul," sahut Arif.