Chat Terakhir Abay Sebelum Tewas Terjebak di Gedung DPRD Makassar, Bikin Merinding

Yazir F Suara.Com
Sabtu, 30 Agustus 2025 | 16:27 WIB
Chat Terakhir Abay Sebelum Tewas Terjebak di Gedung DPRD Makassar, Bikin Merinding
Pesan Terakhir Abay, Staf Tewas Terjebak Massa Bakar Kantor DPRD Makassar (instagram)
Baca 10 detik
  • Abay terjebak di dalam gedung DPRD Makassar
  • Abay sempat kirim WA sebelum ditemukan hangus terbakar
  • Abay merupakan fotografer humas DPRD Makassar

Suara.com - Tragedi memilukan menyelimuti Kota Makassar setelah kematian tragis salah satu staf DPRD bernama Abay.

Staf yang bertugas sebagai fotografer humas itu ditemukan tewas hangus terbakar dalam peristiwa pembakaran Gedung DPRD Makassar pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Abay menjadi sorotan publik karena percakapan terakhirnya yang viral di media sosial memperlihatkan detik-detik kepanikan sebelum nyawanya tak tertolong.

Dalam pesan singkat melalui WhatsApp, Abay menuliskan kata-kata terakhir penuh haru seperti "Bismillah", "Mohon maaf kalau ada salahku semua, hingga "Nd bsa apa2" yang mencerminkan keputusasaan di tengah kobaran api.

Menurut unggahan salah satu kenalan korban, rekaman chat itu dikirimkan Abay dalam kondisi terjebak di dalam gedung yang sudah terkepung massa dan dilanda kobaran api hebat.

Pesan singkat "Mohon doataa (doanya)" menjadi bukti nyata permintaan terakhir Abay kepada rekan-rekannya sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa.

Handphone yang digunakannya untuk mengirim pesan bahkan ditemukan masih berada di atas tubuhnya saat evakuasi dilakukan oleh tim penyelamat.

Proses evakuasi jenazah Abay sempat terkendala karena massa yang berada di luar gedung melemparkan bom molotov ke arah petugas.

Teman-teman Abay yang menyaksikan percakapan terakhir itu hanya bisa menangis dan memanjatkan doa agar almarhum mendapat tempat terbaik.

Baca Juga: Makassar Lautan Api usai Gedung DPRD Dibakar Massa: 3 Staf Tewas Terpanggang, Korban Loncat Selamat!

"Kak Abay orang baik sekali, yang tidak bersalah justru jadi korban malam ini," ungkap salah satu kenalan Abay.

Selain Abay, korban tewas lainnya adalah Sarinawati (26), staf DPRD Makassar, serta Syaiful (43), staf Kecamatan Ujung Tanah.

Mereka ditemukan dalam kondisi hangus terbakar dan langsung dievakuasi ke rumah sakit berbeda untuk dilakukan identifikasi.

Tragedi ini terjadi setelah aksi solidaritas massa ojek online dan mahasiswa memanas di Jalan A.P. Pettarani, Makassar.

Awalnya massa melakukan blokade jalan, tetapi kemudian bergerak menuju Gedung DPRD Makassar.

Pagar gedung berhasil dijebol dan ratusan orang masuk ke area kantor wakil rakyat tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?