Hasil Riset: Purbaya Yudhi Sadewa dan AHY Jadi Tokoh Paling Disorot Publik

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 20 Oktober 2025 | 16:22 WIB
Hasil Riset: Purbaya Yudhi Sadewa dan AHY Jadi Tokoh Paling Disorot Publik
Kolase AHY dan Purbaya Yudhi Sadewa. (Kolase)
Baca 10 detik
  • Riset mencatat Purbaya Yudhi Sadewa sebagai tokoh dengan penyebutan tertinggi dan AHY dengan sentimen positif tertinggi di media.
  • Peneliti Dr. Tonton Taufik Rachman menilai keterlihatan tokoh di media menjadi indikator penting dalam membangun persepsi publik.
  • Ia juga menekankan pentingnya strategi komunikasi dan hubungan dengan media untuk menjaga reputasi digital di tengah derasnya opini publik.

Suara.com - Hasil riset terbaru menunjukkan bahwa sejumlah tokoh kementerian menjadi sorotan publik sepanjang sebulan terakhir, terutama di media sosial dan media nasional. 

Dari puluhan nama yang dipantau, Purbaya Yudhi Sadewa dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati posisi teratas dalam hal tingkat eksposur dan sentimen positif.

Purbaya tercatat sebagai tokoh dengan jumlah penyebutan tertinggi, mencapai 65.667 mention, yang sebagian besar berasal dari media sosial. 

Sementara itu, AHY menonjol dengan sentimen positif hampir 59%, menunjukkan penerimaan publik yang relatif baik di tengah dinamika pemberitaan.

Sebaliknya, Aris Marsudiyanto menjadi tokoh dengan eksposur paling rendah di media nasional—hanya tiga kali disebut, atau total 81 kali jika digabung dengan media sosial.

Riset yang dipimpin oleh peneliti komunikasi publik Dr. Tonton Taufik Rachman, ST, MBA ini bertujuan memetakan tingkat eksposur para menteri di media sosial dan media nasional.

Menurut Tonton, tingkat keterlihatan tokoh di media kini menjadi salah satu indikator penting dalam membangun persepsi publik.

Peneliti komunikasi publik Dr. Tonton Taufik Rachman, ST, MBA. (Ist)
Peneliti komunikasi publik Dr. Tonton Taufik Rachman, ST, MBA. (Ist)

“Kehadiran di ruang digital bukan sekadar formalitas. Popularitas di media, baik nasional maupun media sosial, merupakan cerminan efektivitas strategi komunikasi seorang tokoh. Mereka yang minim peliputan perlu lebih proaktif, misalnya dengan membuka akses informasi kepada media,” ujar Tonton.

Riset ini sendiri dilakukan oleh PT Media Promosi Online, lembaga yang fokus pada analisis eksposur media dan strategi komunikasi digital.

Baca Juga: Erick Thohir Ke-2 dan Purbaya Ke-3, Ini Menteri Peraih Apresiasi Publik Tertinggi Versi Poltracking

Lembaga ini juga menghadirkan layanan RajaKomen.com — sebuah platform promosi daring yang membantu individu maupun lembaga agar dikenal dan dibicarakan di media sosial. 

Lebih lanjut, Tonton menekankan pentingnya melakukan cara-cara efektif untuk meningkatkan popularitas, di antaranya dengan menyampaikan program kerja, klarifikasi isu, sekaligus membentuk opini publik yang konstruktif.

Langkah-langkah seperti ini juga dapat membantu mencegah kesenjangan informasi yang seringkali menjadi pemicu munculnya narasi negatif di ruang digital.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI