Mafia Kakap Siap-siap Terciduk, Menkeu Purbaya Sudah Kantongi Nama? Siapa Target Berikutnya?

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 21 Oktober 2025 | 14:04 WIB
Mafia Kakap Siap-siap Terciduk, Menkeu Purbaya Sudah Kantongi Nama? Siapa Target Berikutnya?
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa saat konferensi pers APBN Kita di Kantor Kemenkeu, Selasa (14/10/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]
Baca 10 detik
  • Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan akan ada penangkapan mafia besar-besaran dalam waktu dekat
  • Selain menindak mafia dari luar, Kemenkeu juga sedang melakukan pembersihan internal
  • Masyarakat diundang untuk berpartisipasi aktif dengan melaporkan pelanggaran pajak dan bea cukai melalui layanan aduan WhatsApp "Lapor Pak Purbaya"

Suara.com - Sinyal perang terhadap para mafia penyelundup digelorakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Tidak main-main, Purbaya mengungkap bakal ada penangkapan besar-besaran terhadap para pemain kakap yang selama ini merugikan negara dalam waktu dekat.

Pernyataan tegas ini disampaikannya saat berada di Kompleks Istana Kepresidenan pada Senin (20/10), menandakan keseriusan pemerintah dalam memberantas praktik ilegal yang menggerogoti perekonomian negara. Menurutnya, target utama operasi ini adalah para mafia yang terlibat dalam penyelundupan berbagai komoditas, mulai dari tekstil hingga baja.

Purbaya bahkan mengklaim bahwa pemerintah sudah mengantongi daftar nama para pelaku yang menjadi target operasi. Hal ini mengindikasikan bahwa langkah penindakan hukum hanya tinggal menunggu waktu yang tepat untuk dieksekusi.

"Tinggal kita pilih saja siapa yang mau diproses. Intinya yang selama ini under invoicing, nyelundupin. Yang paling banyak tekstil, baja segala macam. Sudah ada nama-namanya," katanya.

Meski demikian, saat ditanya mengenai detail kerugian negara yang diakibatkan oleh ulah para mafia tersebut, Purbaya mengaku pihaknya masih dalam proses penghitungan. Potensi pendapatan negara yang bisa diselamatkan atau disita dari para pelaku juga masih dalam tahap kalkulasi.

"Belum tahu. Masih kita hitung," ujarnya singkat.

Langkah tegas ini tidak hanya menyasar para pelaku di luar pemerintahan. Purbaya menegaskan bahwa sapu bersih juga sedang dilakukan di internal Kementerian Keuangan.

Fokus utamanya adalah membersihkan oknum-oknum pegawai "nakal" yang bercokol di Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dua pos yang dianggap paling rawan.

Untuk mendukung gerakan bersih-bersih ini, Purbaya secara resmi meluncurkan nomor aduan WhatsApp bernama "Lapor Pak Purbaya".

Baca Juga: Bea Cukai dan Pajak Bermasalah? Ini Cara Kirim Aduan 'Lapor Pak Purbaya' via WhatsApp

Layanan ini dibuka lebar bagi masyarakat yang ingin melaporkan berbagai permasalahan terkait pajak dan bea cukai, termasuk jika menemukan petugas yang bermain curang.

Masyarakat yang memiliki informasi atau keluhan dapat langsung mengirim pesan ke nomor WhatsApp 0822 4040 6600.

Langkah ini merupakan bagian dari visi besar Purbaya untuk memberantas kebocoran anggaran dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan sehat.

"Arah ke depan. Kita tumbuh lebih cepat. Berantas kebocoran-kebocoran. Saya akan kerjakan di mana? Di Bea Cukai dan Pajak," katanya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI