Terkait politik, ini sempat dengar soal Anies Baswedan. Pandangan Anda bagaimana? Kemarin kan ada deklarasi tuh dari Partai Nasdem, mengumumkan Anies Baswedan sebagai bakal calon Presiden? Nah, bagaimana abang memandangnya, atau dari Golkar?
Oh... Golkar kan nggak ada urusannya dengan apa sih, langkah yang lainnya. Masing-masing bisa punya sikap. Ya, kita punya sikap sendiri, punya tata cara sendiri. Partai lain juga punya tata cara sendiri. Kita nggak mau banyak bicara tentang rumah tangga orang. Hahaha.
Tapi kalau Anies Baswedan-nya?
Kenapa tuh?
Terkait Anies Baswedan (sebagai bakal Capres), pandangan Anda bagaimana?
Anies Baswedan yang saya tahu tuh Gubernur DKI. Masyarakat merasakan [dia] berhasil membangun DKI, ya kan? Jalan-jalan bagus, Sudirman-Thamrin bagus, ya kan? Artinya, masyarakat, persepsi dan opininya melihat kepala daerah. Bukan hanya Anies, Ganjar juga begitu. Kepala daerah itu berhasil memimpin kotanya (daerahnya).
Anies berhasil di Jakarta, dan Ganjar berhasil memimpin dari Jawa Tengah. Jadi persepsi publik yang dibangun oleh Ganjar dan yang dibangun oleh Anies, bahwa dia berhasil jadi pemimpin daerah. Itu yang ditangkap oleh masyarakat. Sehingga masyarakat selalu ingin mencari pemimpin yang punya pengalaman, begitu.
Jadi, soal pengalaman ya... Artinya, masyarakat bisa jadi memilih lagi ya mas?
Ya, artinya berjejer-lah. Ganjar dua periode gubernur, ya kan? Jadi, lagi-lagi harus dilihat bagaimana pemimpin itu [yang] nomor satu adalah pengalaman.
Baca Juga: PDIP Belum Kasih Kepastian Soal Pemilu 2024, Pengamat Nilai Ganjar Pranowo Pilih Jalan Sendiri
Jadi, apakah di Golkar pun masih terbuka kemungkinan? Kan ini sementara, Pak Airlangga juga ingin maju juga sepertinya.