Disamping itu, Mandatori B30 ini juga merupakan langkah konkret pemerintah untuk terus mengembangkan industri kelapa sawit, menyejahterakan petani kelapa sawit, serta menjamin ketersediaan dan kestabilan harga BBM dalam negeri.
Jonan menyebut, Pemerintah akan mewajibkan penggunaan campuran biodiesel 30 persen (B30) mulai tahun depan. Upaya tersebut dilakukan salah satunya dalam rangka mengurangi ketergantungan impor migas.
Pemanfaatan Biodiesel Dalam Negeri Tekan Volume Impor Migas
Tak tanggung-tanggung, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemanfaatan bahan bakar nabati biodiesel 30 persen atau B30 dapat menekan impor migas hingga 3 miliar dolar AS.
Menurut Luhut, impor migas sempat menurun dengan adanya pemanfaatan B20. Oleh karenanya, dengan pemanfaatan bahan bakar B30 Luhut optimis akan semakin menekan impor migas.

"Kalau kita lihat, impor menurun dengan adanya B20. Kalau kita bikin B30 itu akan sangat berpengaruh. Potensi green fuel ini sangat penting," ujarnya.
Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) Paulus Tjakrawan menuturkan, jika dilihat dari segi lingkungan, penggunaan biodiesel sangatlah ramah lingkungan.
"Biodegradable, lebih tidak beracun dibandingkan solar, bebas sulphur. Menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih kecil dan mengurangi polusi," kata Paulus saat menjadi pembicara di Program Pembekalan Fellowship Journalist Batch II yang digagas Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Berdasarkan data yang dimilikinya, sepanjang 2018 biodiesel Indonesia telah berhasil mengurangi emisi dari minyak solar sebesar 27% atau setara 10,58 juta ton CO2 Equivalent.
Baca Juga: Luhut Sebut Penggunaan Biodiesel Tekan Impor Migas Hingga 3 Miliar Dolar AS
Manfaatnya tak hanya sampai disitu saja, pemanfaatan biodiesel mampu mengentaskan kemiskinan dan membuka lapangan kerja untuk 271.000 petani atau pekerja sawit di sektor hulu yang ujung-ujungnya dapat menyukseskan program Presiden Jokowi dan Menteri Kabinet Kerja untuk semakin meningkatkan perekonomian Tanah Air.