Cara Pinjam KUR BTN Mei 2025, UMKM Bisa Dapat Rp 500 Juta dengan Bunga Rendah!

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 19 Mei 2025 | 16:32 WIB
Cara Pinjam KUR BTN Mei 2025, UMKM Bisa Dapat Rp 500 Juta dengan Bunga Rendah!
KUR BTN 2025. [Dok. ChatGPT]

Suara.com - Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat angin segar lewat program pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Tabungan Negara (BTN) 2025 yang memberikan plafon kredit hingga Rp 500 juta dengan bunga rendah.

Program KUR BTN ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional dan mendorong pertumbuhan sektor padat karya di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Berdasarkan data terbaru, pemerintah menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) 2025 mencapai Rp 300 triliun, dengan fokus pada sektor makanan dan minuman, tekstil, kulit, hingga furniture.

Program KUR BTN ini juga diperkuat dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tentang pelaksanaan KUR 2025.

Dalam mendukung program tersebut, Bank Tabungan Negara (BTN) mendapatkan alokasi kuota penyaluran sebesar Rp 3,3 triliun, naik 10 persen dari tahun sebelumnya.

BTN juga melakukan inovasi dengan digitalisasi proses pengajuan KUR, memungkinkan pelaku usaha mengajukan pinjaman cukup lewat smartphone.

KUR BTN sendiri tersedia dalam dua skema, yakni KUR Mikro dengan limit hingga Rp 50 juta dan KUR Kecil mulai dari Rp 50 juta sampai Rp 500 juta.

Kedua skema ini menyasar pelaku usaha yang telah menjalankan bisnis produktif minimal 6 bulan dan belum memiliki agunan tambahan memadai.

Menariknya, pemerintah tetap memberikan subsidi bunga KUR 2025 hingga 5 persen. Artinya, meski bunga pasar bisa mencapai 13–14 persen untuk kredit investasi dengan tenor 7–8 tahun, pelaku UMKM hanya perlu membayar bunga sekitar 8 persen setelah disubsidi.

Untuk mengajukan pinjaman KUR BTN, berikut prosedur lengkapnya:

Kunjungi kantor cabang BTN terdekat.

- Lengkapi dokumen seperti e-KTP, Kartu Keluarga, NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta), dan bukti legalitas usaha (izin usaha atau SKU).

- Isi formulir aplikasi KUR yang disediakan oleh petugas bank.

- Proses verifikasi dan survei usaha akan dilakukan oleh pihak bank.

- Jika disetujui, debitur menandatangani akad kredit dan dana akan ditransfer ke rekening.

Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa plafon KUR BTN 2025 sudah sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Dukungan subsidi bunga ini dinilai mampu menjaga daya beli masyarakat dan meningkatkan kapasitas produksi UMKM.

Pengajuan KUR BTN 2025 dapat dilakukan dengan memenuhi sejumlah persyaratan utama. Pemohon wajib berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah, memiliki NIK yang terdaftar dalam e-KTP, serta menjalankan usaha yang telah aktif paling tidak selama enam bulan.

Selain itu, pemohon tidak boleh sedang menerima kredit produktif dari lembaga perbankan lain dan harus memiliki riwayat kredit yang bersih dari daftar hitam Bank Indonesia.

Untuk mempercepat proses, BTN menggunakan sistem credit scoring dan decision engine. Teknologi ini membantu memverifikasi kelayakan pemohon secara otomatis, sehingga memperpendek waktu tunggu dan menyederhanakan alur pelayanan.

Dengan demikian, pelaku usaha dapat segera mendapatkan akses pembiayaan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usahanya secara berkelanjutan.

Inovasi ini merupakan bagian dari komitmen BTN untuk mendukung UMKM sekaligus meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

Lewat program pinjaman KUR BTN 2025, UMKM bisa mendapatkan pembiayaan dengan suku bunga efektif mulai dari 6 persen per tahun, serta memiliki fleksibilitas tenor dan skema pinjaman sesuai kebutuhan bisnis.

Dengan syarat yang relatif ringan dan proses digital yang makin cepat, KUR BTN 2025 menjadi solusi ideal bagi UMKM untuk meningkatkan skala usaha, memperluas pasar, atau menambah modal kerja dalam menghadapi persaingan di tahun-tahun mendatang.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI