Pajak Makin Tinggi di Inggris, 89.000 Karyawan Industri Perhotelan Kehilangan Pekerjaan

Selasa, 26 Agustus 2025 | 10:04 WIB
Pajak Makin Tinggi di Inggris, 89.000 Karyawan Industri Perhotelan Kehilangan Pekerjaan
Ilustrasi hotel dan restoran. [Ist]

Suara.com - Para pemimpin industri perhotelan di Inggris memutuskan untuk memangkas karyawannya. 

Analisis UKHospitality melaporkan sebanyak 89.000 pekerja di hotel, cafe, maupun klub sudah kehilangan pekerjaan dikarenakan diberhentikan oleh perusahaan.

Keputusan mengurangi karyawan dikarenakan  pajak yang lebih tinggi yang diumumkan oleh Menteri Keuangan Rachel Reeves dalam Anggaran Musim Gugur. 

Tentunya pajak yang tinggi telah memperlambat investasi dan perekrutan bakal berkurang.

Apalagi, UKHospitality mengatakan, sektor industri perhotelan menyumbang 53 persen dari seluruh kehilangan pekerjaan di Inggris. 

Sekitar 4,1 persen dari seluruh lapangan kerja di sektor ini telah hilang dan jumlahnya bisa mencapai 100.000 pada saat anggaran berikutnya.

"Kami lihat saat ini adalah sepertiga bisnis mengurangi jam buka mereka, satu dari delapan mengatakan bahwa mereka menutup lokasi, dan 60 persen mengatakan mereka mengurangi jumlah staf," ujar Kate Nicholls, ketua UKHospitality dilansir BBC, Selasa (27/8/2025).

Dia menilai dengan kebijakan pajak ini membuat penutupan dan kegagalan bisnis akan semakin bertambah di Indutsri perhotelan. 

Serta percepatan hilangnya pekerjaan tahun depan, dan jumlahnya bisa tinggi.

Baca Juga: Industri Hotel Jakarta Terancam Kolaps? Pemprov DKI Turun Tangan dengan Insentif Pajak

"Besarnya biaya yang dibebankan pada sektor perhotelan telah memaksa bisnis untuk mengambil keputusan yang sangat sulit untuk memangkas karyawan – dengan peran paruh waktu dan fleksibel seringkali menjadi yang paling berisiko," katanya.

Namun, Kementerian Keuangan Inggris mengatakan, pihaknya sudah membantu pub, kafe, dan restoran. 

Salah satunya  memperpanjang keringanan tarif bisnis dan memangkas biaya perizinan sehingga lebih banyak tempat usaha dapat menawarkan layanan makan di luar ruangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?