Pinjol: Penolong saat Darurat atau Justru Jerat Utang Tak Berujung?

Nur Khotimah Suara.Com
Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:21 WIB
Pinjol: Penolong saat Darurat atau Justru Jerat Utang Tak Berujung?
Ilustrasi Pinjol. [Dok. Istimewa]

Suara.com - Butuh dana cepat? Pinjaman online atau pinjol seringkali muncul sebagai solusi instan.

Hanya dengan KTP dan beberapa klik di smartphone, uang bisa langsung cair ke rekening.

Namun, di balik kemudahannya, pinjol adalah pisau bermata dua yang bisa menjadi solusi darurat atau justru menjerumuskan Anda ke dalam jurang utang.

Agar tidak terjebak dalam hal itu, penting untuk mengetahui "kunci" yang satu ini. Kuncinya adalah memahami perbedaan antara pinjol legal dan ilegal.

Ciri-Ciri Pinjol Legal (Terdaftar & Berizin OJK)

Ilustrasi Pinjol (pixabay)
Ilustrasi Pinjol (pixabay)

Dengan memakai pinjol legal, beberapa risiko bisa diminimalisir. Biasanya pinjol legal dapat diketahui dari beberapa ciri berikut:

  1. Identitas Jelas: Memiliki nama perusahaan, alamat kantor, dan situs web yang jelas.
  2. Terdaftar/Berizin OJK: Anda bisa mengecek daftarnya di situs resmi OJK.
  3. Bunga & Denda Transparan: Rincian bunga dan denda diinformasikan secara jelas sebelum Anda menyetujui pinjaman. OJK membatasi bunga maksimal sekitar 0.4% per hari.
  4. Akses Data Terbatas: Hanya diizinkan mengakses "CAMILAN" (Camera, Microphone, Location) pada ponsel Anda.
  5. Proses Penagihan Beretika: Tidak melakukan teror, intimidasi, atau menyebarkan data pribadi Anda. Memiliki layanan pengaduan nasabah.

Ciri-Ciri Pinjol Ilegal (Wajib Dihindari)

Sementara itu, pinjol ilegal wajib dihindari karena banyak menimbulkan masalah dan bahaya di masa depan.  Ciri-ciri pinjol ilegal adalah sebagai berikut:

  1. Tidak Terdaftar di OJK.
  2. Menawarkan Pinjaman Lewat SMS/WA: Pinjol legal dilarang menawarkan pinjaman melalui saluran komunikasi pribadi.
  3. Syarat Terlalu Mudah: Proses persetujuan yang sangat cepat tanpa verifikasi yang layak.
  4. Bunga dan Denda Sangat Tinggi: Bunga bisa mencekik dan denda tidak terbatas.
  5. Meminta Akses Seluruh Data Pribadi: Meminta izin untuk mengakses kontak, galeri foto, dan data pribadi lainnya di ponsel Anda untuk digunakan sebagai alat teror saat penagihan.

Kapan Sebaiknya Menggunakan Pinjol?

Gunakan pinjol hanya untuk kebutuhan yang benar-benar darurat (misalnya, biaya medis mendesak) atau produktif (modal usaha kecil), dan hanya jika Anda yakin 100% mampu membayarnya tepat waktu.

Jangan pernah menggunakan pinjol untuk memenuhi gaya hidup atau membayar utang lain.

Sebelum meminjam, selalu tanyakan pada diri sendiri: "Apakah saya benar-benar membutuhkannya, dan apakah saya mampu membayarnya?"

Baca Juga: Terungkap di Sidang, Nikita Mirzani Lunasi Rumah Pakai Duit Hasil Diduga Memeras Reza Gladys

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?