Kasus Aktif di Indonesia Terus Turun, Ini Imbauan Satgas Covid-19

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 03 November 2021 | 15:18 WIB
Kasus Aktif di Indonesia Terus Turun, Ini Imbauan Satgas Covid-19
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara melihat apa yang dilakukan Indonesia, pada lonjakan kedua pemerintah menerapkan upaya yang berlapis dan menyeluruh. Ada 5 hal yang dilakukan Indonesia hingga penanganan COVID-19 membaik dan penularan kasus rendah.

Pertama, tingginya kasus positif pada lonjakan kedua menyebabkan meningkatnya jumlah penyintas COVID-19 sehingga kekebalan alami tubuh penyintas meningkat.

Kedua, meningkatnya usaha dan cakupan program vaksinasi yang cukup signifikan dalam waktu cepat. Sehingga berkontribusi membentuk kekebalan tubuh masyarakat yang dibuktikan dengan data sero surveilans.

Ketiga, upaya pembatasan aktivitas masyarakat yang disesuaikan dengan kondisi daerah hingga tingkat kabupaten/kota. Upaya ini terus dievaluasi setiap 2 minggu agar efektif menekan penularan.

Keempat, upaya pembatasan mobilitas yang tidak hanya dilakukan antar wilayah di Indonesia namun juga dari luar negeri semakin meminimalisir potensi penularan kasus importasi.

Kelima, pembukaan sektor sosial ekonomi dengan penuh kehati-hatian serta dibarengi dengan upaya disiplin protokol kesehatan 3M yang diawasi pada setiap sektornya.

Karenanya, menuju periode Natal dan Tahun Baru di akhir tahun nanti penting untuk terusmengawasi pergerakan dan aktivitas masyarakat. Jika merujuk data tren kasus positif di 34 provinsi terdapat 3 provinsi yang menunjukkan tren peningkatan di minggu terakhir inj.

Ketiganya, yaitu Jawa Barat, Gorontalo dan Maluku Utara serta 6 provinsi yang di minggu sebelumnya juga mengalami peningkatan. Yaitu Bengkulu, Lampung, DI Yogyakarta, Banten Sulawesi Barat dan Papua. Hal ini perlu diantisipasi dan terus dievaluasi agar tidak kembali meningkat di minggu berikutnya.

"Cakupan vaksinasi untuk membentuk kekebalan tubuh masyarakat penting untuk terus ditingkatkan dan diperluas agar dapat tercapai perlindungan maksimal," lanjutnya.

Baca Juga: Bakal Kembali ke PPKM Darurat jika Covid-19 Melonjak, Wagub DKI Minta Jangan Abai Prokes

Namun tetap perlu diingat bahwa vaksinasi saja tidak cukup untuk menekan penularan. Seluruh lapisan masyarakat harus disiplin protokol kesehatan secara ekstra. Agar tidak membuka celah penularan. "Disiplin protokol kesehatan adalah modal utama kita mendukung pemulihan ekonomi dan melakukan aktivitas sosial menuju periode akhir tahun dan di tahun baru 2022," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI