Suara.com - Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mengesahkan empat pulau sengketa sebagai bagian dari wilayah Provinsi Aceh menuai berbagai reaksi di media sosial.
Salah satunya menyasar pada ekspresi dan tanda tangan Gubernur Sumatera Utara sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution.
Tanda tangan Bobby yang tercantum dalam dokumen kesepakatan bersama terkait pengesahan tersebut menjadi sorotan netizen.
Beberapa menilai bentuknya tidak biasa dan bahkan dianggap mencerminkan ketidaksiapan maupun ketidaksukaan.
Keputusan pengesahan tersebut diumumkan pada Selasa, 17 Juni 2025, setelah melalui proses panjang yang mencakup kajian historis dan administratif.
Empat pulau yang diputuskan masuk ke wilayah administratif Aceh adalah Pulau Mangkir Kecil (Mangkir Ketek), Pulau Mangkir Besar (Mangkir Gadang), Pulau Panjang, dan Pulau Lipan.
![Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf. [dok Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/04/15628-bobby-nasution.jpg)
Sengketa atas pulau-pulau tersebut telah berlangsung sejak 1978 dan sempat memuncak kembali pada April 2025.
Kementerian Dalam Negeri menyatakan bahwa keempat pulau tersebut masuk ke dalam wilayah Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Keputusan Kemendagri ini memicu protes keras dari pemerintah dan berbagai elemn masyarakat Aceh.
Baca Juga: Ramai soal Pengibaran Bendera Bulan Bintang saat Lagi di Jakarta, Gubernur Aceh Bilang Begini
Untuk menyelesaikan konflik tersebut, Presiden Prabowo merujuk pada dokumen-dokumen resmi seperti Peta Topografi TNI AD tahun 1978.
Presiden juga memeriksa kesepakatan bersama antara Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Istimewa Aceh pada tahun 1992.
Berdasarkan landasan tersebut, keempat pulau akhirnya disahkan masuk ke Aceh, dan semua pihak diminta menghormati keputusan tersebut.
Namun, perhatian publik justru tertuju pada tanda tangan Bobby Nasution yang dianggap tidak lazim.
Dalam tangkapan layar dokumen yang tersebar di media sosial, tanda tangan Bobby tampak seperti coretan berbentuk lingkaran.
Menurut seorang netizen, bentuknya dinilai tidak rapi dan terkesan dilakukan dengan emosi.