BEI Pertimbangkan Perdagangan Saham Ditambah Jadi 3 Sesi

Sabtu, 24 Mei 2025 | 14:19 WIB
BEI Pertimbangkan Perdagangan Saham Ditambah Jadi 3 Sesi
Pengunjung melintas dibawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain rencana penambahan sesi perdagangan, Iman juga menyampaikan soal kebijakan libur perdagangan saham pada hari-hari libur nasional.

Pengunjung melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Pengunjung melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (8/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Dia menegaskan bahwa jadwal libur tersebut masih mengikuti jam kerja perbankan yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Bank Indonesia.

“Kami hanya mengikuti jam kerja Bank Indonesia. Itu kan kebijakan pemerintah,” kata Iman.

Dengan demikian, BEI belum berencana untuk melakukan perubahan terkait hari libur perdagangan saham, dan tetap menyesuaikan dengan regulasi nasional yang berlaku.

Langkah BEI mempertimbangkan penambahan sesi perdagangan ini menunjukkan komitmen institusi dalam mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia yang semakin maju dan kompetitif di kancah internasional.

Jika diterapkan, kebijakan ini diharapkan dapat memberikan ruang lebih luas bagi investor untuk melakukan transaksi dan memperkuat likuiditas pasar.

Kendati masih dalam tahap kajian, pembahasan ini menjadi sinyal positif bagi pelaku pasar dan investor yang menginginkan fleksibilitas waktu dalam bertransaksi di pasar saham Indonesia.

BEI sendiri akan terus melakukan dialog dan evaluasi agar kebijakan yang diambil tidak hanya relevan dengan kondisi pasar saat ini, tetapi juga dapat menjawab tantangan dan kebutuhan pasar di masa depan.

Dengan mempertimbangkan praktik global serta masukan dari berbagai pihak, diharapkan keputusan terkait sesi perdagangan tambahan ini akan diambil secara matang dan bijaksana.

Baca Juga: Sritex Pailit, Eks Dirut Jadi Tersangka Korupsi, Sahamnya Bakal Didepak dari Bursa

“Kita lihat dulu perlu dengan menerima masukan-masukan,” tutup Iman Rahman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI