Presiden Jokowi Temui Ribuan Penyuluh Pertanian di Semarang

Senin, 04 Februari 2019 | 11:18 WIB
Presiden Jokowi Temui Ribuan Penyuluh Pertanian di Semarang
Silaturahmi Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) bersama Presiden RI Joko Widodo di GOR Jati Diri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (3/2/2019). (Dok: Kemenpan)

"Untuk itu, kita harus bahu membahu mendorong pemerintah mencapai swasembada tadi," katanya.

Sementara itu, dalam sambutanya, Presiden Jokowi mendukung upaya pengangkatan penyuluh menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Meski demikian, Jokowi mengaku akan memanggil lebih dulu Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) untuk melihat aturan dan undang-undang supaya tidak berbenturan.

"Kita bicara apa adanya. Problem THL-TBPP kita selesaikan secara bertahap. Kita siapkan dulu payung hukumnya, agar tidak nabrak-nabrak undang-undang. Besok, saya akan panggil Menpan RB. Saya akan tanya aturannya seperti apa," katanya.

Di luar status kepegawaian mereka, Jokowi berpesan agar para penyuluh tetap mengawal dan mendampingi para petani dalam menjaga dan meningkatkan produksi pertanian. Presiden menyampaikan, Indonesia masih memiliki pekerjaan besar, terutama pada sektor pertanian.

"Untuk jagung sebagai contoh, kita sudah bisa menyetop impor 3,6 juta, dan kita kemarin tahun 2018, sudah ekspor jagung 380 ribu ton. Berarti kita sudah mengurangi impor sekitar 3,4 juta ton. Ini atas kerja keras bapak dan ibu dari THL-TBPP," pungkasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI