Sebab prajurit memang harus selalu mendapat pembinaan yang baik. Di mana ini merupakan tanggung jawab komandan.
Syamsu justru khawatir apabila para oknum prajurit TNI yang terlibat penyerangan dan pembakaran anggota Polri dan Polsek Ciracas dipecat, akan menimbulkan sakit hati di kalangan mereka. Untuk selanjutnya menjadikan negara dalam bahaya.
“Jadi itu memang jiwa korsanya yang salah. Itu harus dihukum, sesuai dengan pelanggaran pidana yang dilakukannya. Itu harus tuntas. Tapi apakah perlu dipecat dia? Ditahan dululah.”
“Sebab kalau itu semua dipecat, nanti itu akan jadi bukan main. Teroris mendekati dia. Sudahlah kamu enggak berguna lagi, mari, kita bergerak. Itu mungkin saja, itu juga harus dipertimbangkan,” katanya.