Sate Ayam Beracun Bunuh Bocah: Racun Ini Biasanya Terdapat dalam Obat Tikus

Siswanto Suara.Com
Kamis, 29 April 2021 | 14:12 WIB
Sate Ayam Beracun Bunuh Bocah: Racun Ini Biasanya Terdapat dalam Obat Tikus
Ayah korban yang tewas memakan sate beracun, Bandiman, ditemui wartawan di sekitar makam Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, Selasa (27/4/2021). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagaimana kasus terjadi?

Dalam laporan Solopos diceritakan, Bandiman didatangi seorang perempuan ketika dia berada di depan Masjid Nurul Islam, Jalan Gayam Umbulharjo, Minggu (25/4/2021), sore.

Perempuan tersebut meminta Bandiman mengantarkan paket makanan takjil ke keluarga Tomi di Villa Bukitasri, Sembungan, Kasihan, Bantul.

Perempuan tersebut mengatakan tidak memiliki aplikasi online untuk memesan jasa pengiriman, itu sebabnya langsung bertemu Bandiman dan membayar jasa secara tunai. Dia memberi ongkos Rp30 ribu, walaupun Bandiman hanya minta Rp25 ribu.

"Mbaknya terus memberikan nomer telepon Pak Tomi. Kalau ditanya dari mana? Bilang saja dari Pak Hamid, dari Pakualaman," kata dia.

Menurut Bandiman, sesampai di rumah yang dituju, Bandiman menelepon Tomi. Tapi, kata Bandiman, Tomi mengatakan tidak memiliki teman bernama Hamid, ibunya juga tak mengenal Hamid.

"Terus ibunya minta agar paket untuk saya saja. Terus saya bawa pulang," kata Bandiman.

Sesampai di rumah, Bandiman menyantap makanan bersama anak dan istri, lalu terjadilah kematian Naba.

Ketika ditemui jurnalis Solopos, Bandiman menceritakan ciri-ciri perempuan yang meminta bantuannya.

Baca Juga: Polisi: Bumbu Sate yang Tewaskan Bocah di Bantul Mengandung Racun Jenis C

"Perempuan usia sekitar 20 hingga 25 tahun, kulitnya putih, tinggi sekitar 160 sentimeter. Dia pakai baju warna krem dan tidak memakai masker. Kalau logatnya Jawa, tapi pakai bahasa Indonesia saat berbicara," kata Bandiman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI