Ini Sosok Futri Zulya, Anak Mendag Zulkifli Hasan yang Dipromosikan Saat Bagikan Minyak Goreng

Rabu, 13 Juli 2022 | 22:29 WIB
Ini Sosok Futri Zulya, Anak Mendag Zulkifli Hasan yang Dipromosikan Saat Bagikan Minyak Goreng
Futri Zulya Safitri. (Instagram/putri_zulhas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Futri menuliskan keterangan foto ucapan selamat bergabung kepada orangtua Fujianti Utami Putri atau Fuji yang juga kakek dan nenek dari Gala Sky Ardiansyah.

"Selamat bergabung ke keluarga besar @amanatnasional @puanamanat opa opa kesayangan netizen. Bismillah kita bersama menabur manfaat bermaslahat bagi orang banyak @opahfaisal @dewizuhriati," tulis Futri yang dikutip Suara.com.

Seperti diketahui putri Zulkifli Hasan, Futri Zulya Savitri menjadi perbincangan usai dikampanyekan oleh sang ayah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) saat membagikan minyak goreng curah merek MinyaKita di Lampung, Sabtu (9/7/2202) lalu.

Dalam video viral itu, Zulhas mempromosikan anaknya secara terang-terangan.

Saat pembelian minyak goreng, ia meminta masyarakat untuk menyimpan uang yang sudah dibawa.

"Udah bawa uang? Uangnya nggak usah dipakai, dikantongin aja, 10 ribu yang nanggung Futri itu," imbuh Zulkhas.

Ucapan Zulhas ini disambut tepuk tangan meriah dari ibu-ibu. Lalu Futri pun mengembalikan uang tersebut. Namun tidak berhenti sampai disana.

Ketua Partai PAN melanjutkan, "Tapi nanti milih Putri ya! Oke?! Nah kalau milih Putri entar tiap 2 bulan ada deh ginian (minyak goreng gratis)"jelasnya.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi, akhirnya mengklarifikasi soal aksi Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan yang membagi-bagikan minyak goreng ke warga sambil mengkampanyekan anaknya.

Baca Juga: Viral Video Zulkifli Hasan Bagikan Minyak Goreng Sembari Ajak Warga Lampung Pilih Anaknya, Pengamat: Kurang Patut

Viva menyampaikan, bahwa Zulkifli Hasan atau Zulhas saat menghadiri acara tersebut bukan lah acara Kementerian Perdagangan (Kemendag) melainkan acara partai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI