Bertambah, Korban Tewas Longsor di Gunung Kuda Cirebon Jadi 8 Orang

Jum'at, 30 Mei 2025 | 18:37 WIB
Bertambah, Korban Tewas Longsor di Gunung Kuda Cirebon Jadi 8 Orang
Ilustrasi garis polisi. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korban tewas akibat longsor di Galian C, Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat, bertambah menjadi delapan orang. Sebelumnya, pekerja tambang yang tewas akibat tertimbun longsor dilaporkan sebanyak empat orang.

“Korban sementara yang meninggal telah bertambah, menjadi delapan orang,” kata Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, dalam keterangannya, Jumat (30/5/2025).

Adapun, empat tambahan korban tewas yakni Rion Firmansyah, warga Gunung Santri Kepuh Palimanan, ia meninggal di RS Sumber Urip.

Kemudian Dendi Irmawan (40), yang merupakan warga Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung.

“Korban ditemukan meninggal dunia di TKP. Telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Arjawinangun,” ungkapnya.

Korban tewas selanjutnya, Sarwa Bin Sukira (36), warga Blok Potas Kecamatan Sumber ini ditemukan tewas tertimbun di lokasi.

Kemudian, Rusjaya (48) warga Desa Beberan, Palimanan, yang juga ditemukan meninggal dunia tertimbu material longsor.

“Keduanya juga telah dievakuasi ke RSUD Arjawinangun,” jelas Sumarni.

Saat ini, dipastikan kondisi di lokasi sudah dalam keadaan kondusif.

Baca Juga: Tragedi Longsor Gunung Kuda Cirebon: 4 Penambang Tewas, Dump Truck dan Eskavator Terkubur

“Laporan perkembangan dan lengkapnya menyusul. Selama kegiatan berlangsung situasi aman kondusif,” ungkapnya.

Sebelumnya, empat orang pekerja tambang dilaporkan tewas akibat tertimpa material saat longsor di Galian C, Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat.

“Berdasarkan laporan sementara, terdata sebanyak empat korban jiwa yang telah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Rochmawan, saat dikonfirmasi, Jumat.

Selain para pekerja tambang, longsor juga menyebabkan tujuh unit mobil dump truck dan tiga unit alat berat jenis eskavator terkubur material longsoran.

“Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja dan penerapan prosedur keamanan yang ketat di seluruh kegiatan pertambangan guna mencegah jatuhnya korban jiwa,” ujarnya.

Sementara itu, lanjut Hendra, ada sekitar 9 orang pekerja yang selamat dalam evakuasi ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI