Misteri Kematian Andri di Kali Green Crout: Keluarga Tolak Dugaan Tawuran, Ungkap Banyak Kejanggalan

Selasa, 14 Oktober 2025 | 19:16 WIB
Misteri Kematian Andri di Kali Green Crout: Keluarga Tolak Dugaan Tawuran, Ungkap Banyak Kejanggalan
Ilustrasi penemuan mayat. [Ist]
Baca 10 detik
  • Pelajar pendiam yang dikenal bertanggung jawab ini ditemukan tewas tenggelam di Kali Green Crout, Cengkareng, Jakarta Barat.
  • Dugaan awal menyebut Andri tewas setelah didorong saat berusaha menghindari tawuran antar pelajar yang pecah di lokasi.
  •  Andri bersama temannya kala itu sedang nongkrong di bantaran kali. Tiba-tiba, tawuran pecah.

Suara.com - Kabar duka menyelimuti keluarga Muhammad Andri Maulana (17). Pelajar pendiam yang dikenal bertanggung jawab ini ditemukan tewas tenggelam di Kali Green Crout, Cengkareng, Jakarta Barat.

Ironisnya, dugaan awal menyebut Andri tewas setelah didorong saat berusaha menghindari tawuran antar pelajar yang pecah di lokasi.
Namun, keluarga korban, khususnya Candera Aferiadi (35), kakak kandung Andri, menolak mentah-mentah asumsi tersebut. Baginya, Andri bukanlah sosok yang akrab dengan keributan.

“Adik saya itu orangnya pendiam, tanggung jawab, dan sayang sama ibu. Dia tiap malam kerja jaga parkiran dari jam tujuh malam sampai tengah malam, baru pulang dan langsung tidur,” tutur Candera dengan nada pilu kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).

Kabar tragis itu pertama kali sampai ke telinga Candera dari seorang hansip.

Tak lama berselang, ia melihat foto di grup Damkar yang memastikan adiknya adalah korban.

“Pas saya lihat foto di grup Damkar, ternyata benar adik saya. Bajunya baju saya yang sering dia pakai. Saya langsung ke lokasi, sudah ramai polisi dan petugas Damkar,” kenangnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Andri bersama temannya kala itu sedang nongkrong di bantaran kali. Tiba-tiba, tawuran pecah.

Andri sempat bersembunyi untuk menghindar. Namun, nahas, ia justru tercebur ke kali saat berlari menjauh.

“Katanya dia sempat ngumpet, terus ketahuan, mungkin didorong, kepalanya duluan masuk ke kali. Tapi saya juga curiga, kok sampai dikejar sampai ke situ-situ,” ungkap Candera.

Baca Juga: Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik

Kecurigaan Candera semakin memuncak melihat kondisi sang adik dan sikap warga sekitar. Kali Green Crout yang tidak terlalu dalam, menurutnya, seharusnya tidak menjadi penyebab kematian semudah itu.

“Kali itu kecil, enggak dalam. Waktu saya datang, warga bilang enggak tahu, tapi tiap ditanya jawabannya beda-beda. Saya curiga ada yang ditutupin,” jelasnya.

Ditambah lagi, tidak ada bekas luka akibat senjata tajam di tubuh Andri, padahal ia diduga terlibat dalam tawuran.

“Saya sendiri yang mandiin. Enggak ada luka apa-apa, bersih kayak orang tidur, cuma lumpur keluar dari hidung,” tegas Candera, semakin memperkuat keyakinannya bahwa ada misteri di balik kematian adiknya.

Kini, keluarga Andri Maulana menuntut kejelasan dan berharap pihak berwajib dapat mengusut tuntas kejanggalan di balik tragedi yang merenggut nyawa pemuda pendiam ini.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI