Banyak Kekurangan Saat Mudik, Menhub Janji Lakukan Evaluasi

Dwi Bowo Raharjo | Achmad Fauzi
Banyak Kekurangan Saat Mudik, Menhub Janji Lakukan Evaluasi
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui banyak kekurangan yang terjadi dalam pelaksanaan mudik dan arus balik. (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Budi mengatakan, evaluasi tersebut akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.

Suara.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui banyak kekurangan yang terjadi dalam pelaksanaan mudik dan arus balik tahun ini. Maka itu, dia akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan mudik tahun ini.

Dalam hal ini, Menhub akan menugaskan para jajarannya untuk berkoordinasi mengevaluasi kekurangan-kekurangan yang dirasakan masyarakat saat mudik.

Meski demikian, dia mengklaim secara umum pelaksanaan mudik dan arus balik masih terbilang lancar dan baik.

"Akhirnya kita bisa merampungkan kegiatan mudik ini relatif baik. Ada beberapa kekurangan wajib kita evaluasi. Saya menugaskan Badan Kebijakan Transportasi melakukan penelitian dan evaluasi," ujar Menhub dalam konferensi pers virtual, Selasa (10/5/2022).

Baca Juga: Menhub Beberkan Progres Proyek Pengembangan Pelabuhan Patimban

Budi mengatakan, evaluasi tersebut akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo. Selanjutnya, tambah dia, evaluasi tersebut bakal menjadi acuan bagi pelaksanaan mudik tahun depan agar bisa lebih baik lagi.

"Memang terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian, satu sisi jalan tol yang ada di jawa dan sumatera memberikan dampak positif dan memberikan euforia baru bagi masyarakat untuk mudik apalagi sudah 2 tahun tidak melakukan mudik," beber dia.

Menhub juga mengungkapkan catatan-catatan dalam pelaksanaan mudik dan arus balik tahun ini. Salah satunya, masyarakat lebih senang menggunakan kendaraan pribadi dibandingkan transportasi pada mudik tahun ini.

Menhub menjelaskan adanya tol Trans Jawa dan Trans Sumatera jadi pemicu masyarakat lebih senang menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil pada mudik kali ini.

"Ada kecenderungan masyarakat lebih senang untuk melakukan pergerakan jalan darat, khususnya menggunakan kendaraan pribadi," imbuh dia.

Baca Juga: Maskapai Indonesia Berpeluang Tampung Pesawat Boeing yang DIkembalikan China

Menhub melanjutkan, kondisi itu sejalan dengan survei yang dilakukan Kemenhub, di mana sebanyak 47 persen masyarakat akan menggunakan kendaraan pribadi untuk mudik lebaran tahun ini.