Kabar Baik, Kehidupan di Laut Membaik karena Pandemi Covid-19

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 15 September 2020 | 14:14 WIB
Kabar Baik, Kehidupan di Laut Membaik karena Pandemi Covid-19
Ilustrasi paus abu-abu. (pixabay/Free-Photos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 membawa kabar baik bagi kehidupan di laut. Seperti apa?

Dilansir VOA Indonesia, lalu lintas laut yang jauh lebih longgar dan tenang mengurangi kebisingan laut secara signifikan dan menurunkan tingkat stres mamalia laut ini sehingga mudah diteliti.

Perasaan Andrew Trites lega di masa pandemi ini. Bukan karena peneliti mamalia laut di Universitas British Columbia ini, dan keluarga dekatnya,tidak ada yang menjadi korban virus corona, melainkan karena ia kini bisa melangsungkan risetnya mengenai paus secara lebih seksama.

Paus, katanya,adalah hewan akustik, yang artinya mengandalkan gelombang suara untuk melakukan kegiatan sehari-harinya, termasuk berburu dan berkomunikasi dengan sesamanya.

Kondisi laut yang hiruk pikuk karena aktivitas kapal dan manusia, sering membuat bingung paus dan menaikan tingkat stresnya.

"Mereka sangat sensitif. Khususnya hewan-hewan laut yang mengandalkan gelombang suara untuk mencari makan atau berkomunikasi dengan sesamanya. Situasi laut yang lebih tenang, membuat mereka hidup lebih nyaman. Bagi kami, inilah saat yang tepat untuk meneliti mereka," jelas Trites.

Sejak pandemi melanda Maret lalu, aktivitas di bandara, marina, pantai dan perairan di berbagai penjuru Kanada relatif sepi.

Berbagai pembatasan terkait wabah virus corona membuat ekspor dan impor, terutama yang mengandalkan laut – menurun secara drastis.

Ini semua membuat tingkat kebisingan di laut menurun secara signifikan.

Baca Juga: Dosen IPB Ciptakan Garam Sehat dari Rumput Laut

Pakar oseanografi David Barclay dari Universitas Dalhousie memperkirakan, polusi suara rata-rata menurun 50 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI